Bentuk Pengendalian Biaya Dalam Bidang Pekerjaan

0

Karakteristik Pengendalian Biaya Kebijakan

Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengendalian biaya dalam pekerjaan, yaitu :

1. Pembuatan anggaran:

Dalam pembuatan anggara, ada dua factor yang perlu diperhatikan, yaitu: kegiatan yang berkelanjutan dan spesifik. Kegiatan berkelanjutan adalah kegiatan yang dilakukan secara konsisten setiap tahun, seperti kegiatan administrasi umum. Sedangkan kegiatan spesifik adalah kegiatan yang hanya dilakukan karena melakukan projek tertentu, misalnya biaya pelatihan untuk karyawan pada bisnis baru.

Tehnik yang digunakan untuk membuat anggaran biaya kebijakan adalah Management By Objective, yaitu proses formal untuk menetapkan ukuran tercapainya tujuan dari tugas tertentu yang digunakan sebagai pengukur kinerja.

Dalam melakukan fungsi perencanaan, anggaran dapat ditetapkan berdasarkan Incremantal Budgeting atau Zero Base review.

2. Incremental Budgeting:

Model ini menggunakan biaya kebijakan yang terjadi pada saat ini digunakan sebagai dasar untuk membuat anggaran tahun berikutnya. Jumlah anggaran disesuaikan dengan tingkat inflasi, antisipasi perubahan beban kerja untuk kegiatan yang berkelanjutan, kegiatan tertentu, dan apabila diperoleh data, dapat digunakan untuk kegiatan sejenis yang biayanya dapat diperbandingan.

Incremental budgeting mempunyai dua kelemahan yaitu; 1). Biaya kebijakan pada saat ini diterima begitu saja tanpa pengujian untuk proses pembuatan anggaran. 2). Pada umumnya manajer pada pusat biaya kebijakan mempunyai kecenderungan meningkatkan pelayanannya, sehingga meminta tambahan sumberdaya. Yang mengakibatkan anggaran biaya kebijakan selalu meningkat.

3. Zero base Review:

Pendekatan alternative lain yang dilakukan adalah dengan melakukan review anggaran biaya kebijakan minimal lima tahun sekali. Analisa ini disebut Zero Base review.

Berbeda dengan incremental budgeting, pada pendekatan ini anggaran di review dari awal, yaitu dengan menguji apakan sumberdaya yang digunakan memang diperlukan pada pusat biaya. Pada analisa ini menetapkan dasar yang baru, dimana anggaran tahunan diupayakan pada biaya yang layak sampai pada review berikutnya.

Berikut ini adalah pertanyaan dasar yang dilakukan pada analisa zero base:

1. Haruskah kegiatan yang telah dilakukan tersebut dikerjakan? Apakah memberi tambahan manfaat bagi pelanggan?

2. Bagaimana kualitas yang seharusnya dicapai? Apakah tidak berlebihan?

3. Apakah cara yang dilakukan sudah sesuai?

4. Berapa biaya yang seharusnya?

Informasi dari sumber lain, misalnya pusat biaya yang sejenis atau dari luar organisasi dapat digunakan sebagai bahan perbandingan.

Zero base review membutuhkan waktu yang panjang, dan juga membuat trauma manajer yang kegiatannya di review. Selain itu manajer tidak selalu melakukan yang terbaik dalam memenuhi anggaran, tetapi juga mencegah terjadinya kegiatan yang kurang menyenangkan karena adanya Zero base review.

4. Variabilitas biaya:

Tidak seperti pada biaya tehnik, yang besarnya dipengaruhi perubahan volume, biaya kebijakan tidak berfluktuasi dalam jangka pendek. Manajemen akan menyetujui perubahan biaya untuk mengantisipasai perubahan volume penjualan, misalnya mengijinkan penambahan karyawan apabila volume kegiatan cenderung meningkat.

5. Bentuk Pengendalian financial:

Pengendalian biaya kebijakan ditujukan untuk mengendalikan biaya dengan memberi kesempatan manajer untuk berpartisipasi dalam perencanaan, berbagi pendapat mengenai tugas yang harus dilakukan, dan bagaimana tingkat kegiatan yang layak untuk setiap tugas. Jadi pengendalian biaya terutama ditujukan pada kegiatan perencanaan sebelum biaya benar-benar terjadi.

6. Pengukuran kinerja:

Tugas utama manajer biaya kebijakan adalah menetapkan bagaimana output yang diinginkan. Pengeluaran yang dilakukan sesuai dengan anggaran adalah yang seharusnya dilakukan, apabila lebih besar dari anggaran berarti ada yang perlu diuji, sedangkan apabila lebih kecil dari anggaran berarti ada kegiatan yang tidak dilakukan. Kinerja manajernya tidak dinilai dari efisiensinya. Tetapi pengendaliannya ditekankan pada pengukuran kinerja non financial. Misalnya kualitas jasa yang dilihat dari kepuasan pengguna jasa.

Tugas Analisis Teknik dan Biaya

0
Pertanyaan bagian 1:

1. Jelaskan peranan dari mata kuliah ini dalam mendukung kegiatan dalam bidang teknik !
2. Jelaskan konsep biaya sejauh yang anda ketahui ! uraikan beberapa jenis biaya yang terdapat dalam bidang teknik !

Jawab :

1. Peranannya adalah sebagai berikut :
  • Mahasiswa akan dapat menghitung biaya untuk pengembalian keputusan nonrutin, pendapatan kebijakan serta perencanaan jangka panjang.
  • Mahasiswa akan dapat menghitung biaya untuk perencanaan dan pengendalian operasi rutin manufaktur.
  • Mempermudah mahasiswa untuk mempercepat proses perencanaan di bidang teknik dalam hal merancang suatu mesin.
2. Biaya adalah pengorbanan sumber ekonomi, yang diukur dalam satuan uang yang telah terjadi atau yang kemungkinan terjadi untuk tujuan tertentu. Sedangkan konsep Biaya adalah nilai tukar, pengeluaran, pengorbanan, untuk memperoleh suatu manfaat.

Klasifikasi Biaya

1. Biaya Hubungannya dengan Produk

  • Biaya Manufaktur
  • Biaya Bahan Baku Langsung
  • Tenaga Kerja Langsung
  • Overhead Pabrik
  • Bahan Baku Tidak langsung
  • Tenaga Kerja Tidak Langsung
  • Beban Komersial

2. Biaya dalam hubungannya dengan volume produksi :

  • Biaya Variabel
  • Perlengkapan, Bahan Bakar, Upah Lembur dll
  • Biaya Tetap
  • Gaji, Depresiasi, Pajak Properti dll
  • Biaya Semi Variabel
  • Jasa Departemen, Air dan Limbah

3. Biaya hubungannya dengan departemen produksi atau segmen lain :

  • - Departemen produksi dan departemen jasa, biaya langsung departemen dan biaya tak langsung departemen

4. Biaya Hubungannya dengan periode Akuntansi :

    • Pengeluaran Modal
    • Pengeluaran Pendapatan

5. Biaya dalam hubungannya dengan suatu keputusan tindakan atau evaluasi :

  • Biaya Diferensial
  • Biaya Tertanam
  • Biaya Oportunitas



Pertanyaan bagian 2 :

1. Jelaskan menurut pemahaman anda hal apa saja yang harus dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan teknis dalam bidang pekerjaan anda?
2. Menurut anda nilai uang yang akan anda terima nanti akan sama dengan nilai uang saat ini? apa yg anda lakukan untuk mengatasi hal tersebut?jelaskan? (bila dihubungkan dengan biaya)?
3. Bila Harga suku cadang berubah dari waktu ke waktu, hal apa yang akan anda lakukan agar fluktuasi harga tersebut tidak mempengaruhi ketersediaan suku cadang?

jawab :

1. Hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut :
  • Memahami dengan cermat hal-hal mengenai semua yang berhubungan dengan pekerjaan tersebut.
  • Mengetahui resiko dan tanggung jawab dari pengambilan keputusan tersebut.
  • mengadakan suatu rapat tertentu dengan bawahan atau orang terdekat anda sebelum mengambil keputusan tersebut.

2. Tentu jelas akan berbeda karena nilai uang setiap waktu akan berubah-ubah dikarenakan kenaikan nilai tukar uang tersebut dan kebutuhan uang tersebut. Hal yang perlu dilakukan adalah seperti mengelola uang tersebut dengan cara membuka tempat usaha sehingga nilai uang tersebut akan bertambah dan nilai tukar uang tersebut akan meningkat setiap waktunya.

3. Hal yang harus dipertimbangkan antara lain adalah sebagai berikut :
  • Mengecek ketersediaan suku cadang tersebut sebelum membelinya, apakah stock banyak apakah sedikit.
  • Menyetok suku cadang tersebut dalam jumlah yang banyak ketika harga suku cadang sebelumnya murah.
  • Melakukan suatu pembicaraan khusus antar sesama penjual suku cadang tersebut sehingga terciptanya suatu harga suku cadang yang sama sehingga apabila harga naik, penjual tidak mengalami kerugian yang besar.


Kode Etik Insinyur Amerika

0
Assalammu'alaikum wr wb.............
neh sekedar bagi-bagi wawasan aja neh berdasarkan hasil penelusuran saya di google............
ada yang namanya kode etik........semacam istilah kode sopan santun dan tata tertib yang harus dipatuhi oleh semua insinyur khususnya insinyur mesin di seluruh dunia..........nah kali ini saya ingin menulis mengenai kode etik untuk engineer di amerika...... oran-orang disana sering menyebutnya ASME (American Society of Mechanical Engineers)......

ASME memerlukan praktik etis oleh masing-masing anggotanya dan telah mengadopsi Kode Etik berikut dari Engineers seperti ASME disebutkan dalam suatu konstitusi..... Nah dibawah ini merupakan beberapa kode etik yang harus dipatuhi dan dilaksanakan oleh engineers di amerika :
1. Insinyur memegang terpenting keselamatan, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat dalam pelaksanaan tugas profesional mereka. 2. Insinyur akan melakukan pelayanan hanya dalam bidang kompetensi mereka. 3. Insinyur akan melanjutkan pengembangan profesional sepanjang karir mereka dan akan memberikan peluang bagi pengembangan profesional dan etis dari mereka yang insinyur di bawah pengawasan mereka. 4. Insinyur harus bertindak dalam hal-hal yang profesional untuk setiap majikan atau klien sebagai agen yang setia atau wali, dan akan menghindari konflik kepentingan atau munculnya konflik kepentingan.
5. Insinyur akan membangun reputasi profesional mereka pada jasa layanan mereka dan tidak akan bersaing secara tidak adil dengan orang lain. 6. Insinyur akan mengasosiasikan hanya dengan orang atau organisasi bereputasi. 7. Insinyur akan mengeluarkan pernyataan publik hanya dalam cara yang obyektif dan jujur. 8. Insinyur harus memperhatikan dampak lingkungan dalam pelaksanaan tugas profesional mereka. Berikut ini merupakan suatu kriteria yang dilakukan oleh ASME terhadap engineersnya :

1. Insinyur memegang terpenting keselamatan, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat dalam pelaksanaan tugas profesional mereka dan Insinyur harus mengakui bahwa kehidupan, keselamatan, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat umum tergantung pada teknik penilaian, keputusan dan praktek dimasukkan ke dalam struktur, mesin, produk, proses dan perangkat.
2. Insinyur tidak akan menyetujui atau segel rencana dan / atau spesifikasi yang tidak dari desain aman untuk kesehatan publik dan kesejahteraan dan sesuai dengan standar permesinan yang diterima.
3. Setiap kali Engineers 'penilaian profesional selama memerintah dalam keadaan di mana keselamatan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat yang terancam, para insinyur akan memberitahukan kepada klien mereka dan / atau majikan dari konsekuensi yang mungkin terjadi, seperti :
1. Insinyur akan berusaha untuk menyediakan data standar seperti dipublikasikan, kode tes, dan kontrol kualitas prosedur yang akan memungkinkan para pengguna untuk memahami penggunaan yang aman selama harapan hidup yang berkaitan dengan desain, produk, atau sistem di mana mereka bertanggung jawab.
2. Insinyur akan melakukan tinjauan tentang keamanan dan keandalan dari desain, produk, atau sistem yang mereka bertanggung jawab sebelum memberikan persetujuan kepada mereka rencana untuk desain.
3. Insinyur Setiap kali mengamati kondisi, langsung berhubungan dengan pekerjaan mereka, yang mereka percaya akan membahayakan keselamatan atau kesehatan publik, mereka akan memberitahukan kepada otoritas yang tepat situasi.
4. Jika insinyur memiliki pengetahuan atau alasan untuk percaya bahwa orang atau perusahaan lain mungkin melanggar ketentuan Kanon ini, mereka akan menyajikan informasi tersebut kepada otoritas yang tepat secara tertulis dan akan bekerja sama dengan otoritas yang tepat dalam pemberian informasi lebih lanjut seperti atau bantuan yang mungkin diperlukan.
5. Insinyur tidak akan meminta atau menerima gratifikasi, secara langsung atau tidak langsung, dari kontraktor, agen mereka, atau pihak lain yang berhubungan dengan klien atau majikan mereka sehubungan dengan pekerjaan yang mereka bertanggung jawab. Resmi di mana kebijakan publik atau pengusaha menoleransi kebijakan penerimaan gratifikasi atau hadiah sederhana, insinyur harus menghindari konflik kepentingan secara taat dengan kebijakan yang tepat dan akan menghindari munculnya konflik kepentingan.
6. Ketika dalam pelayanan publik sebagai anggota, penasihat, atau karyawan dari suatu badan pemerintah atau departemen, insinyur tidak akan berpartisipasi dalam pertimbangan atau tindakan sehubungan dengan layanan yang diberikan oleh mereka atau organisasi mereka (s) di swasta atau praktek rekayasa produk.
7. Insinyur tidak akan meminta kontrak teknik dari sebuah badan pemerintah atau badan lainnya yang seorang kepala sekolah, pejabat, atau pegawai dari organisasi mereka berfungsi sebagai anggota tanpa mengungkapkan hubungan mereka dan menghilangkan diri dari kegiatan apapun yang menyangkut tubuh organisasi mereka.
8. Insinyur yang bekerja pada kode-kode, standar atau aturan sanksi pemerintah dan spesifikasi melaksanakan penilaian hati-hati untuk memastikan mereka penentuan sudut pandang yang seimbang, dan menghindari konflik kepentingan.
9. Ketika, sebagai hasil dari studi mereka, Engineers percaya proyek (s) tidak akan berhasil, mereka akan jadi menasihati majikan atau klien mereka.
10. Insinyur akan memperlakukan informasi yang datang kepada mereka dalam perjalanan tugas-tugas mereka secara rahasia, dan tidak menggunakan informasi tersebut sebagai sarana untuk membuat keuntungan pribadi jika tindakan tersebut merugikan kepentingan klien mereka, para majikan mereka atau masyarakat.
11. Insinyur harus bertindak dengan keadilan dan keadilan bagi semua pihak ketika pemberian konstruksi (atau lainnya) kontrak.
12. Sebelum melakukan kerja untuk orang lain di mana Engineers dapat membuat perbaikan, perencanaan, desain, penemuan, atau catatan lain yang dapat membenarkan mencari hak cipta, paten, atau hak kepemilikan, Engineers akan masuk ke dalam perjanjian yang positif mengenai hak-hak masing-masing pihak.
13. Insinyur akan mengakui kesalahan mereka sendiri ketika terbukti salah dan menahan diri dari mengganggu atau mengubah fakta-fakta untuk membenarkan kesalahan atau keputusan.
14. Insinyur profesional tidak akan menerima pekerjaan atau tugas di luar pekerjaan reguler mereka tanpa sepengetahuan majikan mereka.
15. Insinyur tidak akan berusaha untuk menarik karyawan dari perusahaan lain atau dari tempat pasar dengan representasi palsu atau menyesatkan.

nah sekian dulu ya informasi dari saya.....Wss Wr Wb......